Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas.... Keasyikan Nonton Pasola Bisa Kena Lembing

Kompas.com - 15/03/2012, 11:10 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

WANOKAKA, KOMPAS.com - Riuh penonton memberi semangat dan pekikan para penunggang kuda membahana padang rumput di daerah Laegalang, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (14/3/2012).

Para penunggang kuda berasal dari berbagai kampung dan saling melemparkan lembing ke arah lawan. Padang rumput pun menjadi arena pertarungan lempar lembing dari atas kuda.

Tradisi bernama Pasola tersebut telah berlangsung sejak pukul 10.30 WITA. Penonton serempak berteriak setiap ada penunggang kuda terkena lembing. Sementara penunggang kuda teriak dengan nada meringkik setiap berhasil mengenai lawan dengan lembingnya.

Sejak pagi, area padang rumput tersebut sudah dipadati penonton. Jalanan sempit pun macet oleh masyarakat lokal yang datang untuk menyaksikan Pasola. Tak hanya, masyarakat lokal, turis asing dan domestik, serta penduduk dari kota lain pun datang khusus untuk melihat Pasola.

"Kami datang dari Sumba Timur untuk nonton Pasola. Di Sumba Timur tidak ada Pasola. Adanya hanya pacuan kuda," ungkap seorang penonton asal Sumba Timur yang datang bersama temannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumba Barat, Yohanes Bora menuturkan bahwa tradisi Pasola sudah ada sejak nenek moyang. "Adat dan budaya orang Sumba masih sangat kental. Ini tradisi yang akan terus dijalankan oleh kami," katanya.

Saking asyiknya, para penonton terus merengsek maju ke area arena. Hal ini tentu sangat membahayakan. Sebab, lembing nyasar bisa-bisa mengenai penonton. Para pengawas pun setiap saat menghalau penonton agar tak maju ke depan.

Tetapi selalu saja ada penonton-penonton bandel bertahan di posisi mereka. Pengawas pun terpaksa harus galak dengan memukulkan lembing ke arah penonton agar mundur, sambil berteriak: "Awas kayu!"

Sayangnya, Pasola yang biasanya baru selesai jam 3 sore, kali ini terpaksa bubar lebih cepat. Pasola sempat ricuh karena adanya aksi lempar batu sesama penunggang kuda. Arena Pasola sempat kacau ketika penonton sontak panik berlarian menghindari hujan batu. Polisi telah turun untuk meredakan situasi rusuh tersebut. Sekitar pukul 12.30 WITA, situasi sudah terkendali, namun Pasola dibubarkan.

Pasola diadakan untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah yang tercurah saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen akan berlimpah.

Festival Pasola merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat saat memulai masa tanam. Festival ini sudah masuk kalender pariwisata Indonesia dan selama bertahun-tahun telah menarik minat wisatawan mancanegara.

Di Sumba Barat, Pasola berlangsung tiga kecamatan yaitu Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Pagi hari sebelum Pasola, diadakan tradisi nyale. Sementara dua hari sebelum Pasola, ritual Pajura diselenggarakan di Pantai Tentena, Kecamatan Wanokaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com